Kementerian Riset dan Teknologi Indonesia
Kementerian Riset dan Teknologi
Republik Indonesia
|
|
Menteri
|
|
Situs web
|
|
Kementerian
Riset dan Teknologi (dahulu Kementerian Negara Riset dan Teknologi,
disingkat Kemenegristek) adalah kementerian
dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kementerian Ristek dipimpin oleh
seorang Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) yang
sejak tanggal 19 Oktober 2011
dijabat oleh Gusti Muhammad Hatta.
Sejarah
Berdiri sejak
tahun 1962 dengan nama Kementerian Urusan Riset Nasional Republik Indonesia,
kemudian pada tahun 1973 berubah nama menjadi Menteri Negara Riset. Periode
tahun 1986-2001 menjadi Menteri Negara Riset dan Teknologi, dan tahun 2002
sesuai Surat Edaran Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara perihal
Penamaan Instansi Pemerintah, Kantor Menteri Negara disebut dengan Kementerian
Riset dan Teknologi. Pada tahun 2005, berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 9
Tahun 2005 institusi ini disebut Kementerian Negara Riset dan Teknologi (KNRT) atau
dengan sebutan Kementerian Negara Ristek, sebelum kembali berganti nomenklatur
sesuai Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 menjadi Kementerian Riset dan
Teknologi.
Tugas pokok dan fungsi
Kementerian
Ristek mempunyai tugas membantu Presiden dalam
merumuskan kebijakan dan koordinasi di bidang riset, ilmu pengetahuan dan
teknologi, serta menyelenggarakan fungsi :
- perumusan kebijakan nasional di bidang riset, ilmu pengetahuan dan teknologi;
- koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang riset, ilmu pengetahuan dan teknologi;
- pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggungjawabnya;
- pengawasan atas pelaksanaan tugasnya;
- penyampaian laporan hasil evaluasi, saran, dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Presiden.
Struktur organisasi
- Sekretaris Menteri Riset dan Teknologi
- Deputi Bidang Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Deputi Bidang Sumber Daya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Deputi Bidang Jaringan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Deputi Bidang Relevansi dan Produktivitas Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Deputi Bidang Pendayagunaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Koordinasi
Dalam
merumuskan arah dan prioritas utama pembangunan Iptek serta penyusunan
kebijakan strategis pembangunan nasional Iptek, Kementerian Riset dan Teknologi
dibantu oleh Dewan Riset Nasional
(DRN).
Berdasarkan
Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 2003 tentang Pengkoordinasian Perumusan dan
Pelaksanaan Kebijakan Strategis Pembangunan Nasional Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi, Menteri Negara Riset dan Teknologi mengkoordinasikan lembaga
pemerintah nonkementerian sebagai berikut;
- Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI])
- Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN)
- Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
- Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN)
- Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
- Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (BAKOSURTANAL)
- Badan Standarisasi nasional (BSN)
Kementerian
Riset dan Teknologi juga mengkoordinasikan dan mengelola lembaga-lembaga
sebagai berikut :
- Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK) Serpong
- Lembaga Biologi Molekuler Eijkman atau Lembaga Eijkman (LBME)
- Pusat Peragaan Iptek (PUSPA IPTEK)
- Agro Techno Park (ATP) Palembang
- Business Technology Center (BTC)
- Bio Island
- Agri bisnis
sumber : wikipedia
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !